Rabu, 16 September 2015

IPTEK

Mahasiswa Bikin Alat Pembaca Uang Buat Tuna Netra 

 Mahasiswa Universitas Brawijaya membuat sebuah alat yang memungkinkan tuna netra mengetahui nilai mata uang yang mereka pegang.

Alat bernama Money Talking atau Montalk ini dibuat oleh lima mahasiswa Universitas Brawijaya Malang. Mereka adalah Cahyo Tribuono, Akbar Waisakti Heranda, Diana Ramadhani, Nirakatriena Pravitaswari, dan Dimitrij Bryant Narahendra Wororistya.

"Montalk mengidentifikasi nilai uang dengan sensor warna yang dominan," kata Nira, Senin 15 Juni 2015. Alat dengan dimensi 15 x 10 x 8 sentimeter, bisa diisi ulang dengan cepat.

Melalui alat ini, pengguna tinggal memasukkan uang ke dalam alat. Beberapa detik kemudian akan mengeluarkan suara menyebutkan nominal mata uang tersebut. Sementara selama ini, seseorang yang tuna netra mengenal nilai uang dengan meraba.

"Jika uang kertas sudah kusut, maka tanda nilai tak terbaca," kata Nira. Selain dominasi warna, alat ini juga menggunakan data lebar dan panjang uang. Sehingga proses identifikasi nilai mata uang dijamin tak salah.

Setiap uang kertas, katanya, memiliki dominasi warna yang jelas. Seperti yang nilai Rp 100 ribu berwarna merah, dan Rp 50 ribu berwarna biru. Alat ini merupakan salah satu pemenang dana hibah Program Kreatifitas Mahasiswa Karya Cipta 2014. 

 

Sumber : http://tekno.tempo.co/read/news/2015/06/16/061675380/mahasiswa-bikin-alat-pembaca-uang-buat-tuna-netra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar