IPTEK
Mahasiswa Bikin Alat Pembaca Uang Buat Tuna Netra
Mahasiswa Universitas Brawijaya membuat sebuah alat yang memungkinkan tuna netra mengetahui nilai mata uang yang mereka pegang.
Alat
bernama Money Talking atau Montalk ini dibuat oleh lima mahasiswa
Universitas Brawijaya Malang. Mereka adalah Cahyo Tribuono, Akbar
Waisakti Heranda, Diana Ramadhani, Nirakatriena Pravitaswari, dan
Dimitrij Bryant Narahendra Wororistya.
"Montalk mengidentifikasi
nilai uang dengan sensor warna yang dominan," kata Nira, Senin 15 Juni
2015. Alat dengan dimensi 15 x 10 x 8 sentimeter, bisa diisi ulang
dengan cepat.
Melalui alat ini, pengguna tinggal memasukkan uang
ke dalam alat. Beberapa detik kemudian akan mengeluarkan suara
menyebutkan nominal mata uang tersebut. Sementara selama ini, seseorang
yang tuna netra mengenal nilai uang dengan meraba.
"Jika uang
kertas sudah kusut, maka tanda nilai tak terbaca," kata Nira. Selain
dominasi warna, alat ini juga menggunakan data lebar dan panjang uang.
Sehingga proses identifikasi nilai mata uang dijamin tak salah.
Setiap
uang kertas, katanya, memiliki dominasi warna yang jelas. Seperti yang
nilai Rp 100 ribu berwarna merah, dan Rp 50 ribu berwarna biru. Alat ini
merupakan salah satu pemenang dana hibah Program Kreatifitas Mahasiswa
Karya Cipta 2014.
Sumber : http://tekno.tempo.co/read/news/2015/06/16/061675380/mahasiswa-bikin-alat-pembaca-uang-buat-tuna-netra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar